Mazmur 8; Keluaran 2:11-15a; Roma 11:33-36
Takut adalah perasaan yang ada pada manusia. Apakah kita akan dikuasai sepanjang hidup?
Karena kesalahannya membunuh orang Mesir, Musa merasa takut ketika ia tahu ada orang Ibrani mengetahui tindakannya. Apalagi Firaun berusaha membunuh dia (Kel. 2:11-15a). Setiap orang mempunyai ketakutannya sendiri. Namun apakah itu yang mesti menguasai kita, bahkan sepanjang hidup?
Pemazmur bersaksi: Tuhan telah mengangkat manusia begitu rupa (Kel. 8:4-9) sehingga pemazmur menyatakan: Mazmur 8:9 (TB) (8-10) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Perbuatan Tuhan kepada manusia oleh karena kasih-Nya. Paulus dengan heran menyatakan bagaimana Tuhan begitu mengherankan dirinya: Roma 11:33-35 (TB) O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
Tuhan dengan kuasa dan kasih-Nya kepada kita berkarya untuk dunia. Oleh karena itu Paulus memuji Tuhan. Roma 11:36 (TB) Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Tuhan baik dan kasih-Nya menyelamatkan dunia, dan memberi harapan baru. Bersyukurlah.
Doa:
Gereja yang tumbuh bersama dengan masyarakat sekitar (tidak eksklusif).