Kisah Para Rasul 2:14a, 36-41; Mazmur 116:1-4, 12-19; 1 Petrus 1:17-23; Lukas 24:13-35
Selamat hari Minggu Paskah Ketiga.
Kotbah Petrus membawa pemahaman baru kepada orang yang mendengarnya. Kisah Para Rasul 2:37-39 (TB) Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?
"Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."Pengertian tentang Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (Kis. 2:36) membawa kita bertobat dan mempunyai arah baru di dalam Tuhan. Perubahan inilah yang juga terjadi kepas setiap kita jika kita menghayati kasih Allah dalam hidup kita (Mzm. 116:1-4, 36-41), juga ketika dua orang murid Tuhan Yesus pulang ke Emaus dengan putus asa(Luk. 24:13-24).
Di tengah jalan Tuhan Yesus menunjukkan apa yang dilakukan-Nya untuk dunia, dan memberi pengharapan kepada mereka sehingga mereka yang pergi ke Emaus dengan putus asa, kembali ke Yerusalem dengan gembira (Luk. 24: 25-35). Adakah Tuhan sudah menyapa kita dalam kegelisahan, kegundahan dan putus asa kita?
Tuhan sudah berkarya dalam hidup kita untuk keselamatan kita (1 Petrus 1:17-20), dan karena itu dinasehatkan kepada kita: 1 Petrus 1:21-23 (TB) Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
Mari kita terus menjaga iman percaya kita kepada Tuhan, dan menjadi orang yang bersyukur atas karya kasih Allah kepada kita.
Doa :
Jemaat yang memelihara hidup persekutuan, kesaksian dan pelayanan.