Mazmur 118:1-2, 14-24; Yosua 3:1-17; Matius 28:1-10
Selamat hari Rabu.
Pelan tapi pasti umat Israel dari Mesir masuk ke tanah perjanjian. Mereka menyeberang sungai Yordan dengan mujizat yang Tuhan lakukan dengan membelah aliran sungai itu (Yos. 3:1-17). Tuhan dalam sepanjang perjalanan umat-Nya berkali-kali menyelamatkan umat Israel sekalipun berkali juga mereka bersungut, marah, memberontak. Karena itu seperti teriak pemazmur mengatakan: Mazmur 118:1-2 (TB) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!" Kasih Tuhan itu besar. Dia melakukan yang benar kepada umat-Nya. Kebangkitan Tuhan Yesus yang menakutkan bagi para penjaga namun menjadi sukacita yang besar bagi murid-murid-Nya(Mat. 28:8). Dan malaikat mengingatkan: Matius 28:5-7 (TB) Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
Kebangkitan Tuhan Yesus adalah sukacita besar para murid. Adakah kita juga bersukacita di Paskah ini? Bukankah pertolongan Tuhan nyata?
Doa :
Kebijakan pemerintah untuk sekolah dengan mentaati protokol kesehatan.