Mazmur 114; Yunus 1:1-17; 1 Korintus 15:19-28
Selamat hari Selasa.
Tuhan berfirman kepada Yunus supaya ia mengingatkan kepada orang Niniwe tentang kejahatan mereka. Namun Yunus tidak mau ke Niniwe. Dia pergi ke Tarsis. Yunus mengira ia bisa lari dari Tuhan. Tapi ternyata ia tak bisa lari dari Tuhan, sampai ia berada di perut ikan (Yun. 1:1-17). Tuhan berkuasa atas dunia ini seisinya. Dia-lah yang berkuasa atas langit dan bumi, itulah kesaksian pemazmur (Mzm. 114). Karya kasih Allah dalam Kristus menjadikan semua ditaklukkan, namun Ia sendiri takluk kepada Bapa. 1 Korintus 15:25-28 (TB) Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut. Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan", maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya. Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.
Tuhan Allah adalah pencipta dan pemelihara dunia ini. Oleh karena itu kita pun patut menundukkan diri kepada-Nya.
Doa :
Masyarakat disiplin melakukan protokol kesehatan.