Yeh. 34: 11-16, 20-24; Mzm. 95: 1-7; Ef. 1: 15-23; Mat. 25: 31-46
Menjadi seorang pemimpin mempunyai tugas untuk mensejahterakan orang-orang yang dipimpin. Demikian juga harapan Tuhan kepada pemimpin Israel. Tuhan mengharapkan mereka mewakili Tuhan sehingga kepemimpinan mereka dirasakan seperti Tuhan memimpin mereka. Namun, apa yang terjadi? Justru pemimpin Israel mengambil keuntungan dari umat yang mereka pimpin sehingga sebagai sesama domba Tuhan, mereka mengorbankan umat. Tuhan murka; mengambil alih peran pemimpin Israel (Yeh. 34: 11-16), dan akan menghakimi segala perbuatan mereka (Yeh. 34: 20-22), serta mengangkat pemimpin baru; Yehezkiel 34:23-24 (TB) Aku akan mengangkat satu orang gembala atas mereka, yang akan menggembalakannya, yaitu Daud, hamba-Ku; dia akan menggembalakan mereka, dan menjadi gembalanya.
Dan Aku, TUHAN, akan menjadi Allah mereka serta hamba-Ku Daud menjadi raja di tengah-tengah mereka. Aku, TUHAN, yang mengatakannya. Ketika Anak Manusia datang maka Ia akan memisahkan kambing di sebelah kiri dan domba di sebelah kanan (Mat. 25: 33); memisahkan mereka yang mendengar dan melakukan Firman Tuhan dengan yan tidak. Apa yang dilakukan? Matius 25:40 (TB) Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Mendengar Firman (dan juga mungki menyampaikan) Firman Tuhan itu baik. Namun tentu perlu supaya kita menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan dalam hidup kita sehingga hidup kita menghadirkan damai sejahtera (syalom) bagi banyak orang.
Karena pengertian tentang Firman Tuhan bukan semata-mata dari diri kita sendiri namun berasal dari Tuhan maka seperti kata Paulus, kita perlu memohon kepada Tuhan; Efesus 1:17-21 (TB) .... dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
Bersediakah kita tak dikendalikan oleh nafsu dan keinginan kita, dan memohon Roh Kudus yang menolong ketika kita membaca dan merenungkan Firman, dan melakukan dalam hidup kita?