oleh: Agus Wijaya

Yoel 2:1-2, 12-17; Mazmur 51:1-19 ; 2 Korintus 5:20b-6:10 ; Matius 6:1-6, 16-21

Selamat hari Rabu Abu.
Bunyi sangkakala berarti ada pengumuman yang penting akan diberitahukan kepada umat.

Yoel 2:1-2 (TB)  Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat; suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang. 

Dan untuk itu umat diajak untuk bersiap diri (Yoel 2:12-17), suatu seruan pertobatan untuk berbalik kepada Tuhan dengan mengadakan puasa. Pertobatan seperti yang diadakan oleh Daud (Mzm. 51:1-19). Dalam kehidupan orang Yahudi kesungguhan pertobatan dinyatakan dengan memberi sedekah, berdoa, berpuasa (Mat. 6:1-6, 16-21). Kita sebagai umat Kristen diajak untuk melakukan pertobatan dan dengam tekun bersedekah, berdoa sab berpuasa. Semu ditujukan untuk menyatakan pertobatan. Seperti yang dinasehatkan Paulus ketika mengingatkan hal ini;

2 Korintus 5:20-21 (TB)  Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. 

Paulus dan kawan-kawan sepelayanannya memberi contoh dengan prilaku mereka supaya anugerah Allah itu tidak menjadi sia-sia (band. 2 Kor. 6:1-2), mereka melakukan perbuatan yang menunjukan hidup yang benar (2 Kor. 6:3-10). Mari ketika memasuki masa persiapan paskah sejak Rabu Abu ini kita bertekad menahan diri, selalu bersikap yang baik dan benar sebagai bagian dari bersedekah, berdoa dan berpuasa menapaki jalan mengikut kehendak Bapa bersama Tuhan Yesus, Tuhan dan Juruselamat kita.

Doa:
Untuk para pelayan supaya diberikan hikmat oleh Tuhan.