Mazmur 131; Yeremia 27: 1-11, 16-22; Roma 1: 18-25
Selamat hari Senin.
Undangan untuk diselamatkan itu selalu Tuhan berikan kepada manusia. Bahkan kepada Zedekia yang melakukan apa yang jahat di mata Tuhan pun, Tuhan masih mengingatkan melalui Yeremia. Tuhan memakai Nebukadnezar untuk mengingatkan kesetiaan umat kepada-Nya.
Dosa memang selalu mengajak kita untuk melawan Tuhan. Adakah kita mau ikut dosa? Tentang orang-orang yang mau mengikuti dosa, Paulus berkata: Roma 1:24-25 (TB) Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.
Jadi, adakah kita mengikutinya?
Pemazmur mengajak kita untuk tetap bersandar kepada Tuhan. Mazmur 131:2-3 (TB) Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku. Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya!
Inilah iman karena kita tahu: kepada siapa kita bisa berharap dan menang.
Doa:
Edukasi kepada masyarakat arti “New Normal”.