GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Bersaksilah!

Terpublikasi Fri, 17 Apr 2020   

oleh:

Kisah Para Rasul 2 : 14a, 22 – 32; Mazmur 16; 1 Petrus 1 : 3 – 9; Yohanes 20 : 19 - 31

Selamat Minggu Paskah kedua.

Bagaimana kita menjadi orang percaya? Ada banyak sekali caranya. Ada yang dari keluarga Kristen namun juga ada yang dengan jalan lain. Namun, untuk menjadi orang yang mempercayakan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan, tentu setiap kita berproses. Berproses. Itulah yang dialami oleh para murid ketika mereka menghadapi Minggu yang sulit dalam hidup mereka; Tuhan Yesus dielu-elukan, ditangkap, disalib, mati dan bangkit. Karena itu ketika berita kebangkitan diwartakan, mereka berada dalam rumah dengan pintu-pintu yang terkunci (Yoh. 20 : 19), sampai Tuhan Yesus menjumpai mereka. Tomas pun juga mengatakan: Yohanes 20:25 (TB)  Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." Apakah ini hanya Tomas? Tidak. Murid yang lain pun juga sama. Karena itu kata Tuhan Yesus: Yohanes 20:29 (TB)  Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."Iman ada bukan karena kita melihat. Iman ada karena anugerah Allah kepada kita, orang percaya.

Oleh karena itu ketika semakin dikuatkan dan Roh Kudus ada dalam diri para murid, Petrus mewakili teman-temannya mengatakan: Kisah Para Rasul 2:32 (TB)  Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Ya. Setiap orang percaya adalah saksi karya kasih Allah yang menyelamatkan dunia. 1 Petrus 1:3-5 (TB)  Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.

Karena itu, bersaksilah karena karya kasih-Nya menyelamatkan kita dan memberi kehidupan baru.
Di masa pendemi covid-19 ini, renungkan dan lakukan: apa kesaksianku/ kami untuk menolong mereka yang terdampak covid-19, entah kecil atau besar.

Doa:
Gereja-gereja dalam memelihara jemaat, khususnya untuk pasien maupun yang terpapar covid-19 beserta keluarganya.