GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

BERJALAN BERSAMA TUHAN

Terpublikasi Mon, 31 Jul 2017   

oleh:

Ams. 10: 1-5; Flp. 4: 10-15

Jika kita mempunyai anak, tentu kita mengharapkan seorang anak yang baik. Sebaliknya orang tua menjadi sedih ketika anaknya melakukan apa yang buruk dalam hidupnya. Itulah yang dinyatakan oleh penulis kitab Amsal; Amsal 10:1 (TB)  Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya. Menjadi bijak menolong kita mampu menjalani hidup kita dengan baik. Menjadi bijak, menjadikan hidup kita aman di tangan Tuhan. Dalam perjalanan pekabaran Injil yang seringkali tidak menentu, Paulus bersyukur dan berterima kasih ada orang-orang seperti jemaat Filipi yang memberikan bantuan kepadanya, namun bukan berarti Paulus menggantungkan hidupnya kepada bantuan mereka. Paulus tahu bahwa semua yang ia lakukan bergantung kepada Allah; Filipi 4:12-13 (TB)  Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. 

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Tuhan akan selalu memberikan pertolongan kepada kita, yang mau berjalan di dalam Tuhan, yang mau menyerahkan hidup kita kepada-Nya, dan menjalani hidup yang Tuhan beri dengan hati bersyukur kepada-Nya.

Jadi, jalanilah hidup dengan percaya bahwa Tuhan memeliharamu