Mazmur 51; Yunus 4:1-11; Roma 1:8-17
Selamat hari Jumat.
Orang Niniwe berbalik kepada Tuhan setelah Yunus mengingatkan hukuman Tuhan kepada mereka. Atas peringatan itu, Raja Niniwe mengajak rakyat bahkan juga ternak untuk bertobat, dan Tuhan berbelas kasihan kepada mereka (Yunus 3). Yunus merasa malu karena apa yang ia nubuatkan tentang Niniwe tidak terjadi karena belas kasih Tuhan kepada Niniwe melihat pertobatan mereka (Yun. 3:10), dan Tuhan berkata kepada Yunus: Yunus 4:4 (TB) Tetapi firman TUHAN: "Layakkah engkau marah?"Dan Tuhan menuntun Yunus untuk menginsyafi bahwa Tuhan juga mengasihi Niniwe, dan bangsa yang lain (Yun. 4:5-11).
Iman kepada Tuhan tidak bisa diukur dengan kebangsaan atau hal lain. Iman kepada Tuhan adalah anugerah-Nya kepada kita, dan patut dihidupi oleh setiap kita. Oleh karena itu Paulus mengingatkan: Roma 1:16-17 (TB) Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Mari kita menghidupi iman kita di masa Pra Paskah ini dengan terus menjalani latihan rohani dengan memandang kepada Tuhan, sang pemimpin kita dalam perarakan kehidupan kita sebagai orang beriman, yang juga menjadi penolong ketika kita lemah. Berjuanglah bersama Tuhan.
Doa :
Masyarakat menjadi pemilih yang dewasa.