1 Samuel 17: 32-49; Mazmur 9:10-21; 2 Korintus 6:1-13; Markus 4:35-41
Minggu Kelima Setelah Pentakosta.
Percaya adalah kata yang tidak mudah untuk dilakukan. Jika keadaan baik-baik saja maka itu mudah namun jika mengalami permasalahan dan pergumulan banyak orang sulit menjadi orang percaya. Itulah yang dialami oleh para murid. Ketika topan yang dasyat menghantam kapal, mereka berteriak kepada Tuhan Yesus; Markus 4:38 (TB) Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
Karena itu Tuhan Yesus berkata: Markus 4:40 (TB) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"Tuhan ada di lautan yang tenang, Tuhan ada di topan menderu dan memberikan kelegaan kepada umat-Nya. Daud seorang yang masih muda. Saul meragukan kemampuan Daud mengalahkan Goliat, dan Daud berkata: 1 Samuel 17:37 (TB) Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."Dan tentang apa yang ada padanya, Daud berkata: 1 Samuel 17:45-47 (TB) Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.
Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."Tuhanlah sumber kekuatan dan kehidupan bagi umat yang dikasihi-Nya, dan dengan nama Tuhan, Daud mengalahkan Goliat.
Oleh karena itu hidup orang beriman adalah memuliakan Tuhan. Dalam hal inilah Paulus memberikan contoh kepada orang Korintus untuk mengucap syukur. 2 Korintus 6:1 (TB) Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
Dan Paulus memberi contoh dengan dirinya sendiri bagaimana ia bersyukur sebagai orang beriman (2 Kor. 6:4-10).
Doa:
Anggota jemaat yang saling mendoakan.