Keluaran 17:1-7; Mazmur 95; Roma 5:1-11; Yohanes 4:5-42
Selamat hari Minggu Pra Paskah Ketiga.
Iman adalah yang menuntun orang beriman berjalan sepanjang hidupnya. Dengan iman, seperti apapun jalan akan dihadapi dengan tetap percaya kepada Tuhan yang merancangkan kebaikan. Umat Israel ketika menghadapi kesulitan di Masa dan Meriba lalu bersungut-sungut, marah kepada Musa (Kel. 17:1-7). Orang beriman percaya jalan yang ditempuh bersama dengan Tuhan menuju kebaikan, dan selalu ada tangan Tuhan yang menolong. Mazmur 95:3-5 (TB) Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah. Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tangan-Nya, puncak gunung-gunung pun kepunyaan-Nya. Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang menjadikannya, dan darat, tangan-Nyalah yang membentuknya. Pemazmur juga mengingatkan supaya tidak mengulang pemberontakan umat kepada Tuhan sampai mereka yang mrmberontak tidak masuk ke tanah perjanjian (Mzm. 95:7b-11).
Hidup beriman mengubah pandangan sehingga selalu mempunyai pengharapan. Yohanes 4:13-14 (TB) Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."Perempuan Samaria yang awalnya tidak punya arah dan tujuan hidup, diberikan air hidup; iman oleh Tuhan dan ia menjadi orang yang percaya, bahkan ia bersaksi tentang Tuhan Yesus sebagai Mesias kepada orang-orang di desanya, Sikhar(Yoh. 4:28-42). Kitapun adalah orang-orang yang diberikan iman oleh Tuhan dan kita dipelihara-Nya. Roma 5:1-2 (TB) Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Karena itu dalam keadaan apapun tidak perlu kita takut dan gentar karena Tuhan bersama dengan kita senantiasa. Roma 5:3-5 (TB) Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Marilah kita menghidupi iman yang ada pada kita selalu supaya apapun keadaan kita, tetaplah beriman.
Doa :
Jemaat yang memelihara hidup persekutuan, kesaksian dan pelayanan.