Dan. 3: 1-18; Why. 18: 1-10, 19-20
Iman tidak hanya untuk dibicarakan melalui mimbar atau dibahas dalam kelas pemahaman Alkitab. Iman itu mestilah dipraktekkan dalam hidup kita setiap hari. Mempraktekkan iman dalam hidup setiap hari seringkali harus melalui masa-masa yang tidak mudah. Ada kalanya hal itu harus diperjuangkan dengan kegigihan. Itulah yanh dialami oleh Sadrach, Mesakh dan Abednego; orang-orang muda di kerajaan Nebukadnezar. Permasalahannya adalah soal patung; mau menyembah atau tidak. Dan ketika mereka dilaporkan kepada raja karena mereka tidak menyembah, maka jawabnya; Daniel 3:16-18 (TB) Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."Itulah pernyataan iman mereka; mereka hanya mau menyembah kepada Tuhan.
Ditengah pergumulan hidup umat, penulis kitab Wahyu mengungkapkan keprihatinan tentang Babel yang sudah menjadikan dirinya sebagai tempat roh-roh jahat, dan murka Allah dinyatakan kepada mereka; Wahyu 18:2-3, 19-20 (TB) Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."
Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa. Bersukacitalah atas dia, hai sorga, dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu.
Dalam hal ini, setiap orang beriman diingatkan: segala pelanggaran yang tidak mengakui kuasa Tuhan, bahkan menyembah kepada yang lain pasti menuju kebinasaan.