Mazmur 146; Yesaya 33: 1-9; Matius 15: 21-31
Selamat hari Sabtu.
Gambaran bahwa umat sebagai domba (Mzm 23) dan Tuhan adalah gembala menunjukkan bagaimana manusia itu lemah dan memerlukan pertolongan dari Tuhan. Dua bacaan kita (Mazmur dan Yesaya) menyatakan hal itu. Mazmur 146:5-6 (TB) Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya: Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk selama-lamanya, Dalam pengharapan di tengah pembuangan dan kehancuran, penulis kitab Yesaya mengingatkan: Yesaya 33:5-6 (TB) TUHAN tinggi luhur, sebab Ia tinggal di tempat tinggi; Ia membuat Sion penuh keadilan dan kebenaran.
Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.
Kita sebagai umat hendaklah menaruh pengharapan kita kepada Tuhan yang merupakan sumber pertolongan. Penulis kitab Matius memberi contoh kepada kita seorang perempuan Kanaan (orang asing bagi orang Yahudi), seorang ibu yang anak perempuannya kerasukan setan dan sangat menderita: Matius 15:27-28 (TB) Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. Iman perempuan itu adalah iman yang teguh kepada Tuhan, dan Tuhan Yesus menyembuhkan anak perempuannya.
Jadi, berharaplah hanya kepada Tuhan.
Doa :
Kesediaan keluarga untuk saling menolong.