Mazmur 131; Yeremia 27:1-11, 16-22; Roma 1:18-25
Selamat hari Senin.
Perintah Tuhan kepada Yeremia tentang kedatangan Raja Babel yang akan menguasai tanah Israel melawan nabi-nabi palsu (Yer. 27:1-11) yang menyatakan pendudukan raja Babel hanya sebentar saja (Yer. 27:16-22) dalam hal itu, Tuhan berfirman: Yeremia 27:11 (TB) Tetapi bangsa yang mau menaruh tengkuknya ke bawah kuk raja Babel dan yang takluk kepadanya, maka mereka akan Kubiarkan di atas tanahnya, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan mengolahnya dan diam di sana. "Percaya kepada Tuhan adalah hal yang patut dilakukan oleh umat, sekalipun itu pernyataan yang pahit. Umat juga mesti ingat: mengapa Tuhan menghukum yang sedemikian lama, yaitu oleh karena kedegilan hati mereka. Roma 1:18-19 (TB) Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Pada waktunya Tuhan mendidik umat-Nya. Dan pada saat itu Tuhan mendidik umat-Nya dengan membuang mereka ke Babel. Ada waktunya kita berdiam diri untuk ikut rancangan Tuhan dalam hidup, karena: Mazmur 131:2-3 (TB) Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku. Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya!
Berdiam diri adalah bagian umat menantikan pertolongan Tuhan. Kita bersedia dididik menjadi umat yang makin dewasa.
Doa :
Tersedia pusat – pusat vaksinasi untuk masyarakat di luar Jawa.