Kel. 25 : 1-22; 1 Kor. 2 : 1-10
Ketaatan kepada Tuhan tidak hanya dalam perjalanan umat namun juga ketika mereka akan mendirikan kemah suci, semuanya dari bahan dasarnya, ukurannya dan semua ketentuan yang lain Tuhan nyatakan kepada mereka. Tentu ini bukan berarti ada hal yang mistik dalam pendirian kemah suci. Di sinilah Musa dan umat Israel diajak untuk taat kepada Tuhan dalam hidup mereka. Sama seperti ketika kita mengajarkan menaruh barang pada tempatnya, mencuci piring setelah selesai makan dan berbagai hal lain, menjadikan kita belajar untuk datang ibadah, menjaga diri kita dari hal yang jahat dan taat kepada Tuhan. Semua hal Tuhan pakai supaya kita mampu menjaga ketaatan kita kepada Tuhan. Paulus dengan lugas mengatakan apa yang ia beritakan kepada orang Korintus;1 Korintus 2:7-10 (TB) Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.Kebenaran yang dari Allah melalui karya kasih Tuhan Yesus. Kebenaran karena ketaatan Kristus melakukan kehendak Bapa dalam hidup-Nya. Ketaatan yang sama itulah yang Paulus harapkan ada dalam diri orang Kristen Korintus, sebagaimana Paulua sendiri juga berkarya dalam ketaatan kepada Tuhan.