Yesaya 25: 6-9; Mazmur 118: 1-2, 14-24; 1 Korintus 15: 1-11; Yohanes 20: 1-18
Kristus sudah bangkit!
Itulah votum pemimpin ibadah di Paskah pagi. Suatu pernyataan dan penegasan kemenangan Kristus karena dibangkit oleh Allah Bapa. Kemenangan yang memberi keselamatan bagi seluruh dunia. Sebagaimana yang dinyatakan oleh penulis kitab Yesaya: Yesaya 25:9 (TB) Pada waktu itu orang akan berkata: "Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!"
Suatu sukacita yang besar sebagaimana juga diaminkan oleh pemazmur (Maz. 118 : 1-2, 14-24) karena kemenangan yang dari Tuhan. Suatu kemenangan yang awalnya tak dipahami oleh Maria Magdalena dan murid yang lain. Narasi "mayat Tuhan Yesus dicuri", adalah pernyataan awal para murid. Mariapun merayapinya. Sampai ia bertemu dengan Yesus yang bangkit (Yoh. 20 : 11-18). Adakah Kristus telah benar-benar bangkit bagi kita? Apakah benar kita menghayati Kristus sudah bangkit melalui hidup yang mencerminkan orang yang berpengharapan kepada Kristus yang bangkit?
Paulus memberi contoh bagaimana dirinya menghayati Yesus yang bangkit itu melalui hidupnya. 1 Korintus 15:10 (TB) Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
Adakah penghayatan tentang kebangkitan Kristus menjadikan kita lebih baik?
Doa :
Kebangkitan Kristus membawa semangat bagi anggota jemaat untuk tetap setia melakukan protokol Kesehatan.
