Ester 6 : 1-7 : 6; Roma 9 : 30-10 : 4
Selamat hari Selasa.
Segala rancangan manusia bisa berubah bahkan berbalik dari apa yang ia rancangkan. Itulah yang terjadi kepada Haman. Ia merancangkan hukuman bagi Mordekhai namun Tuhan mengubahnya melalui pembacaan kitab pencatatan sejarah bahwa Mordekhai belum pernah diberikan kehormatan dan kebesaran, dan justru Haman yang ingin menyulakan Mordekhai, justru diminta oleh raja Ahasyweros untuk memuliakan Mordekhai.
Pesta ratu Ester yang ia anggap pemuliaan untuk dia ternyata justru membuka rencananya untuk membinasakan orang Yahudi, bangsa ratu Ester.
Maka murkalah raja Ahasyweros kepada Haman. Ketika kita sudah dikendalikan oleh nafsu keserakahan kita, maka yang ada hanyalah keinginan untuk menjadikan kita yang utama dan terutama dengan berbagai cara, bahkan cara yang jahat. Namun, Tuhan mengubah segalanya, membalik segalanya. Mengejar segala yang fana tidaklah berguna karena itu hanya sementara. Apakah yang menyelamatkan dunia ini? Iman atau hukum?
Paulus dengan tegas menyatakan : IMAN. Orang Yahudi tidak sampai karena mereka hanya mengejar pelaksanaan hukum (Roma 9:31-33), padahal dengan tegas Paulus mengingatkan: imanlah yang menyelamatkan. Karena itu untuk orang Yahudi Paulus berkata: Roma 10:1-4 (TB) Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan. Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah. Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. Percayalah yang menggenapi kebenaran mereka melakukan hukum karena Kristus adalah kegenapan hukum Taurat.
Jadi, apakah yang kita kejar di dunia? Iman atau hukum? Atau malahan kita lebih mengejar harta dan kuasa? Ingatlah: iman-lah yang merupakan kegenapan segala sesuatu.
Doa:
Diingatkan Tuhan: harta, kuasa, jabatan, kedudukan adalah alat untuk menjalani kehidupan dan bukan segalanya. Yang terutama adalah iman kepada Tuhan.