GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Aku Mau Setia kepada Tuhan

Terpublikasi Thu, 06 Jun 2019   

oleh:

2 Tawarikh 5 : 2-14; Kisah Para Rasul 26 : 19-29

Selamat hari Selasa. Mempunyai Bait Allah adalah sukacita yang besar bagi umat Israel. Itulah yang diharapkan oleh Daud, namun Salomo-lah yang mewujudkan keinginan ayahnya. Semuanya itu bukan karena untuk menunjukkan kekuatan dan kegagahan Salomo namun sebagai wujud kasih sayangnya dan umat Israel kepada Tuhan yang telah setia kepada mereka. Karena itu mereka melakukan semuanya itu dengan tepat, baik dan meriah.2 Tawarikh 5:2-8 (TB) Pada waktu itu Salomo menyuruh para tua-tua Israel dan semua kepala suku, para pemimpin puak orang Israel, berkumpul di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN dari kota Daud, yaitu Sion. Maka pada hari raya di bulan ketujuh berkumpullah di hadapan raja semua orang Israel. Setelah semua tua-tua orang Israel datang, maka orang-orang Lewi mengangkat tabut itu. Mereka mengangkut tabut itu dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi. Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri di depan tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya. Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub; jadi kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.Semua mereka kerjakan dengan baik sebagai pernyataan kesetiaan kepada Tuhan yang telah berbuat baik kepada mereka. Kesetiaan Tuhan jugalah yang menjadikan Paulus mengabarkan Injil kepada semua bangsa. Paulus menceritakan bagaimana Tuhan menangkapnya, dan ia menjadi pewarta Injil kepada banyak bangsa, dan untuk apa ia mewartakan Kristus:Kisah Para Rasul 26:22-23 (TB) Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar. Dan apa yang kuberitakan itu tidak lain dari pada yang sebelumnya telah diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa, yaitu, bahwa Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan kepada bangsa-bangsa lain."Paulus mengakui semua kesetiaannya bukan karena kemampuannya sendiri. Semuanya oleh karena karya kasih Allah kepadanya. Tidakkah kita mengakuinya dalam hidup kita? Tidakkah kita akan setia kepada Tuhan dalam hidup kita?Doa: Supaya setia selalu kepada Tuhan karena kebaikan Tuhan jauh lebih besar dari hidup.