Bless the Lord oh my soul, oh my soul / Worship HIS holy name
Sing like never before, oh my soul / Worship HIS holy name
The sun comes up, it’s a new day dawning / It’s time to sing Your song again
Whatever may pass and whatever lies before me / Let me be singing when the evening comes
You’re rich in love and You’re slow to anger / Your name is great and Your heart is kind
For all Your goodness, I will keep on singing / Ten thousand reasons for my herat to find
And on that day when my strength is falling / The end draws near and my time has come
Still my soul will sing Yor praise unending / Ten thousand years and then forevermore
Demikianlah prelude di Kebaktian Emeritasi Pdt. Rudianto Djajakartika (Pdt. RuDjak) yang diberi tema "Terra Incognita" (Latin) artinya "Tanah yang tidak dikenal atau area yang belum jelas" dan berlangsung pada Senin, 10 Februari 2020 lalu. Kebaktian diadakan di GKI Pondok Indah, Klasis Jakarta 2, Sinode Wilayah GKI SW Jateng disaksikan oleh Majelis Jemaat dan anggota jemaat GKI Pondok Indah, rekan pendeta GKI baik yang datang dari Sinode Wilayah Jateng, Jabar, Jatim, kerabat serta undangan dari gereja-gereja lain. Kebaktian ini dipimpin oleh Pdt. Robert Setio, Ph.D dari Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Satu hari sebelumnya yaitu 9 Februari 2020, Pdt. RuDjak, baru saja merayakan hari jadinya yang ke-62 serta merupakan pelayanan Kebaktian Minggu yang terakhir baginya sebagai pendeta aktif (jabatan struktural) di GKI Pondok Indah.
Pdt. RuDjak memulai masa orientasi dan pemanggilan di GKI Pondok Indah, pada 6 Januari 1990. Saat itu GKI Pondok Indah berusia lima tahun dan baru mempunyai seorang pendeta yaitu Pdt. Agus Susanto. Maka jadilah Pdt. RuDjak sebagai pendeta kedua dan ditahbiskan sebagai pendeta pada 20 Juni 1992. Dalam tugasnya sebagai pendeta, ia seringkali harus tampil di depan orang banyak seperti melayani kebaktian, memimpin persekutuan dan juga ketika menjabat sebagai Ketua BPMK Klasis Jakarta 2, serta Ketua Umum BPMSW GKI SW Jateng periode 2011-2015 dan 2015-2019. Padahal sifat aslinya lebih suka berada di belakang layar. Ia paling tidak suka apabila ada orang yang berlindung dibalik karakter atau kelemahan yang dimilikinya. Prinsipnya adalah apapun hambatannya pasti bisa dilakukan, asal mau mencari jalan keluar serta tidak pantang menyerah.
Selamat memasuki masa emeritasi dan mensyukuri penyertaan Tuhan di babak kehidupan yang baru untuk Pdt. Em. RuDjak dan keluarga. Semoga pelayanan Pdt. Em. RuDjak dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi para pendeta dan calon pendeta dalam melayani Tuhan. Dan selamat juga untuk panitia serta Majelis Jemaat GKI Pondok Indah yang telah berjerih-lelah menyelenggarakan kebaktian emeritasi tersebut. Semoga Tuhan selalu menyertai dan memberkati GKI Pondok Indah dalam mengembangkan karya, persekutuan, kesaksian dan pelayanan untuk terus menjadi garam dan terang bagi masyarakat, gereja serta bangsa dan negara, amin.
