GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

YESUS SANG ROTI HIDUP

Terpublikasi Fri, 03 Aug 2018   

oleh:

Kel. 16 : 2-4, 9-15; Mzm. 78 : 23-29; Ef. 4 : 1-16; Yoh. 6 : 24-35

Kalimat dalam doa Bapa Kami "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." Mengingatkan kepada kita kepada berkat Tuhan yang cukup diberikan kepada kita. Doa ini mengajak kita bersyukur atas segala berkat yang Tuhan berikan, merasa cukup dengan berkat Tuhan, dan mencukupkan diri dengan berkat yang Tuhan berikan kepada kita dalam hidup ini. Namun tak jarang kita sama dengan orang Israel di padang gurun. Kita menjadi orang yang bersungut-sungut dalam hidup kita, seakan Tuhan tidak memelihara kita. Bersungut karena merasa kurang. Bersungut karena tidak enak. Bersungut karena tidak seperti yang diinginkan.

Tuhan lalu bertindak kepada umat Israel; Keluaran 16:12 (TB)  "Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah kepada mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu."Tuhan menyatakan pemeliharaan-Nya melalui manna dan burung puyuh sehingga mereka dikenyangkan oleh berkat Tuhan setiap hari. Dengan kuasa kasih-Nya atas alam semesta, Tuhan memerintahkan alam ini untuk memelihara hidup umat-Nya; begitulah kesaksian pemazmur.

Setelah menikmati roti pemberian Tuhan Yesus atas mereka, orang berbondong-bondong mencari Dia. Namun maksud mereka kali ini adalah untuk meminta kepada Yesus roti. Tuhan Yesus mengingatkan mereka; Yohanes 6:26-27 (TB)  Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."Ya. Tuhan Yesus mengingatkan kepada orang pada waktu itu dan kepada kita juga: mengapa mencari Tuhan Yesus? Untuk sepotong roti yang mengenyangkan perutkah? 

Kita mencari Tuhan Yesus karena kita mau percaya dan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan. Karena itu Tuhan Yesus berkata: Yohanes 6:35 (TB)  Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. Yesuslah roti hidup dari Bapa kepada dunia yang memberikan keselamatan kepada dunia, oleh karena itu patutlah kita percaya dan melakukan kehendak-Nya. Karena itu sebagai sebuah persekutuan jemaat, kita diingatkan: Efesus 4:1-7 (TB)  Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.

Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. 

Di dalam jemaatlah karya kasih Allah itu terwujud dalam hidup kita dan roti hidup dibagikan kepada dunia yang haus dan lapar kebenaran.