GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

TUNJUKKAN KWALITASMU!

Terpublikasi Tue, 11 Jul 2017   

oleh:

Yes. 44: 6-8; Mzm. 86: 11-17; Rm. 8: 12-25; Mat. 13: 24-30, 36-43

Bagaimana kita tahu sebuah barang itu asli atau palsu? Tentu ada beberapa cara untuk menentukan barang itu asli atau palsu. Demikian juga kwalitas manusia. Manusia yang beriman dan yang tidak. Orang-orang beriman percaya kepada Tuhan, satu-satunya tempat mencari dan mendapatkan pertolongan; Yesaya 44:6, 8 (TB)  Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal! "Pemazmur menaruh pengharapan kepada Tuhan. Menyatakan Tuhanlah Allah satu-satunya tempat untuk meminta tolong, karena ia tahu tidak ada tempat pertolongan lain, selain dari Dia. Sebagai orang-orang yang berpengharapan, maka kita diajak menantikan dengan tekun pertolongan dari Allah dalam hidup kita dengan dipimpin oleh Roh Allah yang menyertai kita; Roma 8:24-25 (TB)  Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?

Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. Di dalam Kristus, kita sudah dijadikan Anak Allah; Roma 8:12-14 (TB)  Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. 

Sebagai anak-anak Allah, milikilah kwalitas yang sesungguhnya dalam hidup kita bahwa kita bersedia untuk bertekun dan menghasilkan buah. Dari buahnyalah diketahui kita adalah benih-benih gandum, dan bukan ilalang. Karena itu, hasilkanlah buah-buah itu dalam kehidupan kita sehingga di waktu panen, kita ternyata adalah benih gandum yang menghasilkan buah; Matius 13:30 (TB)  Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."

Jadilah orang Kristen yang berbuah, jangan orang Kristen KW 30.