oleh: Pdt. Henny Yulianti (Sekum BPMSW 2019-2023 | GKI Purworejo)

Filipi 1:21

Ada percakapan konsultasi seorang Bapak dengan seorang dokter, demikian :

Bapak : “Dokter, saya sudah pensiun. Tapi saya ingin panjang umur, saya minta saran.”
Dokter : “Anda masih minum kopi?”
Bapak : “sudah tidak. Merokok pun sdh berhenti,”
Dokter : “Makan daging kambing?”
Bapak : “ Tidak dokter, gak berani"
Dokter : “Makan durian?”
Bapak: “Wah, sudah lama tidak, takut stroke"
Dokter : “ Suka dugem?"
Bapak : “Enggak Dok”
Dokter : "Masih suka melirik cewek cantik..?"
Bapak : "Ya tidak lah dok.. nggak berani.."
Dokter : “Lha terus....buat apa Bapak ingin panjang umur?
Saudaraku, pertanyaan Dokter di akhir percakapan itu, menarik untuk kita perhatikan, "Buat apa ingin panjang umur?" Atau dengan kata lain "apa tujuan hidupmu sehingga ingin umur panjang?"

Saudara-saudara, disadari atau tidak banyak dari kita yang tidak memiliki tujuan hidup. Kita hanya berkata " Ya hidup ini mengalir saja. "Rasul Paulus dalam Filipi  1:21 dengan jelas menyatakan tujuan hidupnya adalah Kristus. Memuliakan, menyaksikan Kristus. Tidak ada yang lain. Karena itu, walaupun ia harus mengalami di penjara karena imannya, ia tidak goyah. Karena bagi Paulus, tugasnya adalah menghasilkan buah yang menyenangkan bagi Tuhan. 
Bagaimana dengan kita? 
Apakah Kristus menjadi Tujuan hidup kita?