2 Tawarikh 36 : 11-21; Yohanes 1 : 43-51
Selamat hari Sabtu.
Sombong adalah salah satu sifat manusia. Oleh karena ia memiliki segalanya itulah maka manusia seringkali menjadi tidak setia.
Itulah yang terjadi kepada Zedekia, raja Yehuda. Ia dan orang-orang bersama dengan dia menjadi angkuh dan sombong, bahkan melawan kepada Tuhan. 2 Tawarikh 36:15-16 (TB) Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya. Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan. Tuhan Allah berbelaskasihan kepada umat-Nya. Namun justru mereka menolak kasih Tuhan itu. Maka terjadilah Tuhan menggerakkan raja Kasdim yang merampas mereka habis-habisan. Bahkan menjadikan mereka budak. Tuhan senantiasa berkehendak baik kepada semua orang. Dia selalu ingin yang terbaik. Panggilan Tuhan diberikan kepada kita untuk mengikuti jalan-Nya. Hanya: maukah kita?
Para murid yang pertama dipanggil dengan cara yang berbeda, termasuk Natanael. Setelah Tuhan Yesus menyatakan yang benar tentang dirinya, maka Yohanes 1:49 (TB) Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Natanael merasa takjub dengan panggilan yang ia terima, apalagi Tuhan Yesus menyatakan dengan tepat tentang dirinya.
Tuhan mengenal setiap kita, dan Dia mengasihi kita. Tidakkah kita mengasihi Dia dengan hidup setia kepada-Nya?