Ul. 16: 1-8; Fil. 2: 1-11
Mengapa kita mengadakan perayaan hari tertentu atau ulang tahun? Karena kita ingin menenang apa yang pernah terjadi. Bukan sekedar kembali ke masa itu namun menjadikannya sebagai pengingat arti dari hal yang kita peringati.Demikian juga dengan Paskah (Perjanjian Lama) yang memperingati keluarnya bangsa Israel dari tanah perbudakan, Mesir. Mereka diingatkan;Ulangan 16:1 (TB) "Ingatlah akan bulan Abib dan rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, sebab dalam bulan Abib itulah TUHAN, Allahmu, membawa engkau keluar dari Mesir pada waktu malam. Itu-sekali lagi bukan sekedar Israel diajak ke masa itu. Namun yang mau diingatkan tentulah karya kasih Allah kepada mereka yang membebaskan mereka dari tempat perbudakan.
Hal yang menjadikan kita mempunyai kehidupan baru dalam penyertaan Allah. Bagi kita, orang beriman kehidupan baru berupa keselamatan dalam Kristus dilanjutkan dengan hidup benar dalam persekutuan; Filipi 2:1-3 (TB) Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; Ini semua adalah wujud syukur kepada Tuhan karena Dia sudah menyelamatkan kita dari hukuman dosa.
Syukur tentulah perlu kita nyatakan dalam hidup kita atas keselamatan itu; dan mestilah ini nyata dalam hidup setiap hari.