Mazmur ;4 Daniel 9:1-19; 1 Yohanes 2:18-25
Selamat hari Kamis.
Akhir-akhir ini sering terdengar tentang "Kristen Progresif", hal yang menghebohkan. Tentu ada banyak pandangan tentangnya. Ada yang pro, ada juga yang kontra. Yang pro menganggap ini adalah gerakan kekirstenan yang tidak semua harus dihubungkan dengan dasar-dasar Alkitab puritan (harus ada ayatnya), sedang yang kontra menganggap gerakan ini tidak Alkitabiah (karena tidak ada ayat Alkitabnya). Tentu kita tidak bisa memberi label kepada mereka yang menganut Kristen progresif sebagai antikris? Penulis kitab 1 Yohanes berkata: 1 Yohanes 2:22-25 (TB) Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa. Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal. Hidup yang tetap percaya kepada Tuhan dalam hidupnya. Kehidupan umat selalu diajak untuk membawa kepercayaan ini dalam apapun keadaan mereka. Memperhatikan nubuatan Yesaya tentang hukuman Tuhan, Daniel memohon ampun dan belaskasihan kepada Tuhan atas dosa yang dilakukan bangsa Israel kepada Tuhan. Daniel memperhatikan surat Yeremia dan hampir genap 70 tahun masa pembuangan. Daniel 9:17-19 (TB) Oleh sebab itu, dengarkanlah, ya Allah kami, doa hamba-Mu ini dan permohonannya, dan sinarilah tempat kudus-Mu yang telah musnah ini dengan wajah-Mu, demi Tuhan sendiri. Ya Allahku, arahkanlah telinga-Mu dan dengarlah, bukalah mata-Mu dan lihatlah kebinasaan kami dan kota yang disebut dengan nama-Mu, sebab kami menyampaikan doa permohonan kami ke hadapan-Mu bukan berdasarkan jasa-jasa kami, tetapi berdasarkan kasih sayang-Mu yang berlimpah-limpah.
Ya Tuhan, dengarlah! Ya, Tuhan, ampunilah! Ya Tuhan, perhatikanlah dan bertindaklah dengan tidak bertangguh, oleh karena Engkau sendiri, Allahku, sebab kota-Mu dan umat-Mu disebut dengan nama-Mu!"Doa pemazmur mengingatkan kepada setiap orang percaya dalam doa malam mereka supaya menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan. Mazmur 4:8 (TB) (4-9) Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman. Kita percaya Tuhan pasti bertindak untuk umat-Nya untuk kebaikan mereka.
Itulah umat yang percaya kepada Tuhan dan kuasa-Nya dalam hidup.
Doa:
Tersedia lapangan pekerjaan yang sesuai zaman.