oleh: Pdt. Agus Wijaya (Sekum BPMSW GKI SW Jateng/ GKI Serpong)

Dan. 12: 1-13; Mat. 12: 15-21

Siapakah yang ingin diselamatkan? Kasih Tuhan dinyatakan kepada dunia ini, yaitu supaya dunia diselamatka oleh karya Anak-Nya yang Tunggal (band. Yoh. 3 : 16). Namun, mengapa masih saja ada orang yang berlaku fasik? Kepada orang yang fasik, apakah Tuhan tidak akan menyelamatka mereka? Tentu. Tapi, seperti yang dikatakan oleh penulis kitab Daniel: Daniel 12:10 (TB)  Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya. 

Kasih Allah telah nyata kepada dunia ini. Banyak hal dinyatakan untuk menunjukkan dan menuntun orang sampai kepada keselamatan. Ada banyak tanda dan pernyataan diberi, namun tidak ditanggapi dengan baik, bahkan sampai Mesias datang pun tetap ditolak dan akhirnya mereka salibkan.
Di Kapernaum, bahkan orang Farisi bersekongkol untuk membunuh Dia. Padahal, Ia mengajar dan menyembuhkan mereka yang sakit. Memang Allah tidak memberitakannya dengan spektakuler dan heboh; Matius 12:15 b-21 (TB)  Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang. 

Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."Mengapa Yesus "melarang dengan keras" memberitakan tentang karya-Nya? Supaya orang yang percaya bukan hanya karena percaya karena terpukau (meluap seperti minuman bersoda padahal tidak menggambarkan yang sebenarnya) namun percaya dengan segenap hati dan tetap kuat apapun yang dihadapi.

Milikilah iman karena kita yakin : Yesus adalah Mesias, jangan karena terpukau.