Yosua 2 : 1-14; Ibrani 11 : 17-22
Hidup ini pilihan dan setiap pilihan mengandung resiko. Rahab adalah contohnya. Seorang perempuan yang tidak benar di hadapan banyak orang Yerikho, namun dengan berani ia menyembunyikan dua orang pengintai bangsa Israel. Rahab mengambil resiko besar jika keduanya tertangkap maka ia pun bisa dihukum. Percayanya kepada kuasa Tuhan yang ia dengar dari banyak orang; tentang bagaimana perbuatan Tuhan memimpin umat-Nya, menjadikan Rahab percaya, dan berani mengambil resiko besar itu. Karena itu janji kedua orang pengintai itu kepada Rahab; Yosua 2:14 (TB) Lalu jawab kedua orang itu kepadanya: "Nyawa kamilah jaminan bagi kamu, asal jangan kaukabarkan perkara kami ini; apabila TUHAN nanti memberikan negeri ini kepada kami, maka kami akan menunjukkan terima kasih dan setia kami kepadamu." Semua yang Rahab lakukan oleh karena apa? Percayanya. Sekalipun ia belum secara nyata mengaku imannya, Rahab mulai percaya kepada Tuhan.
Iman jugalah yang menggerakkan para pahlawan iman dalam hidupnya; Abraham, Ishak, Yakub dan Yusuf adalah pribadi-pribadi leluhur umat Israel. Mereka pun berjalan dengan iman kepada Tuhan bahwa Tuhan pasti punya rancangan yang baik dalam hidup mereka. Apakah kita pun percaya bahwa Tuhan punya rancangan baik dalam hidup kita; seperti apapun kita, seberdosa apapun kita; tidakkah kita mau mulai percaya seperti Rahab untuk mulai percaya bahwa Tuhan pasti punya rancangan yang baik dalam hidup kita, dan karena itu kita mau mengikut Dia.