GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

MENJAGA KEKUDUSAN DARI ALLAH

Terpublikasi Sat, 13 Jan 2018   

oleh:

1 Samuel 9: 27-10: 8; 2 Korintus 6: 14-7: 1

Kekudusan adalah hal penting dalam hidup ini. Sebagai manusia memang kita semua sudah berdosa, dan Tuhanlah yang telah menguduskan kita dengan karya kasih-Nya dalam Tuhan Yesus. Menerima kasih karunia Allah yang demikian besar; dari orang berdosa menjadi orang yang dikuduskan, apa yang perlu kita lakukan? Tentu menjaga kekudusan itu sepanjang hidup kita. Dan itulah yang diingatkan oleh Paulus; 2 Korintus 7:1 (TB)  Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah. 

Tentu kita semua berharap terus beriman sampai kepada kesudahannya dengan tetap menjaga kekudusan itu. Pengurapan Samuel kepada Saul adalah pernyataan Allah bahwa ia, Saul menerima tugas pengutusan sebagai seorang raja. Ia beralih dari orang biasa menjadi orang yang diurapi sebagai seorang raja. Ia perlu menjadi seorang raja yang taat kepada Tuhan. Oleh karena itu setelah mengurapi Saul, Samuel menunjukkan tanda-tanda apakah yang akan dialami Saul dan bagaimana Saul taat untuk menjalaninya. Ini menjadi bukti bahwa Allah menyertai Saul.

Bagaimana dengan kita? Bukankah kita juga mesti taat kepada Tuhan dalam hidup kita? Dalam setiap perjalanan hidup kita sehingga kita tetap menjaga kekudusan Allah dalam hidup kita.