GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

MENJADI ANAK ALLAH

Terpublikasi Sun, 15 Jan 2017   

oleh:

Yes. 49: 1-7; Mzm. 40: 1-11; 1 Kor. 1: 1-9; Yoh. 1: 29-42

Selamat hari Minggu!Pembaptisan Yesus memberikan sebuah proklamasi bahwa Dialah Anak Allah yang diutus untuk memberikan keselamatan bagi dunia. Hal itulah yang disaksikan oleh Yohanes pembaptis kepada orang banyak. Yohanes 1:32-34 (TB) Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."Proklamasi ini bukan lalu menghindarkan Yesus dari penolakan dunia. Memang ada orang-orang, termasuk kita yang mengikut Dia namun penolakan dunia bahwa Yesus adalah Tuhan dan juruselamat juga tidak kalah banyaknya. Ketika orang hanya menghitung untung rugi secara materi tentu akan banyak orang menjadi kecewa. Namun kemuliaan, dan kemenangan-Nya atas maut tidaklah bisa terbendung. Yesaya 49:6 (TB) "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."Itulah yang diperbuat Allah bagi hamba-Nya. Apa yang dianggap kekalahan dalam kematian Yesus sebenarnya bukanlah kekalahan karena Ia tidak tinggal mati. Dia bangkit pada hari ketiga. Bagaimana dengan kita, orang-orang yang mengikuti-Nya? Tuhan pun memberikan jaminan kepada kita, umat-Nya: Mazmur 40:2-3 (TB) (40-3) Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku, (40-4) Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.Tuhan pasti menguatkan dan mengokohkan kita dalam setiap apa yang kita alami saat kita menjadi pengikut-Nya.1 Korintus 1:8-9 (TB) Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.