Mazmur 128; Yosua 10:12-14; Matius 15:1-9
Selamat hari Rabu.
Peristiwa matahari berhenti di atas Gibeon dan bulan di atas lembah Ayalon adalah kuasa dan kehendak Tuhan. Hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tercatat dalam Kitab Orang Jujur (Yos. 10:12-14).
Semua itu bukan karena kekuatan Yosua. Itu semua karena Tuhan yang berkehendak untuk menepati ucapan Yosua. Karena itu benarlah yang dikatakan oleh pemazmur: Mazmur 128:1 (TB) Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
Permulaan dari segala sesuatu adalah hidup taat dan setia kepada Tuhan maka setiap orang percaya diberkati-Nya. Karena itu membaca dan melakukan Firman Tuhan haruslah dengan hikmat-Nya. Itulah yang diingatkan Tuhan Yesus kepada orang Farisi dan ahli Taurat yang menegur murid-murid Tuhan Yesus ketika mereka makan tanpa ritual mencuci tangan (jadi bukan mencuci tangan untuk kebersihan). Mereka meributkan ritual cuci tangan yang panjang dan rumit. Oleh karena itu Tuhan Yesus menegur mereka tentang pelaksanaan hukum Taurat, yang dipertentangkan satu dengan yang lain (Mat. 15:3-6). Matius 15:7-9 (TB) Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
Melaksanakan Firman Tuhan dengan hikmat-Nya sehingga kita melakukan tidak hanya sekedar yang tersurat namun menghayati makna di balik hukum itu.
Adakah kita sudah melakukannya?
Doa:
Untuk para pelayan di gereja supaya mereka bisa membagi waktu dengan baik antara keluarga, pelayanan dan pekerjaan.
