Ayat Nats : “Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.”(Kejadian 6:7-8 )
Beruntung sekali Nuh menjadi orang pilihan Tuhan, namun apakah keberuntungan itu membawa secara serta merta kebahagiaan atau malah menempatkan Nuh dalam pergumulan yang rumit? Memang jika di baca kisah Nuh di dalam Alkitab tidak nampak persoalan yang ditonjolkan. Perikub tersebut nampaknya memilih hal-hal yang positif saja dan tentu bertujuan agar kita sebagai pembaca meyakini bahwa bersama dengan kehendak Tuhan semua akan ditolong-Nya.
Padahal jelas sekali pergumulan itu ada, mulai dari bahan-bahan yang harus disediakan sedemikan rupa sebab harus mengangkut berbagai jenis binatang darat dan udara, artinya kapal itu harus kuat dan cukup untuk mereka semua terangkut. Setelah bahan tersedia maka Nuh berhadapan dengan orang-orang terdekatnya agar yakin bahwa bahtera itu bukan ide orang gila. Dan akhirnya bagaimana dengan perbekalan, dll. Hal ini menarik untuk direnungkan sebab sebagaimana kita adalah umat yang dipilih-Nya maka kita pun juga akan menhadapi berbagai-bagai pergumulan tersebut. Namun mari belajar percaya bahwa Tuhan menyertai.
Kadang pertolongan Tuhan terasa lambat, ternyata bukan itu yang terjadi sesungguhnya kita begitu ragu akan pertolongan Tuhan. Amin
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
