oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta GKI basis Pelayanan GKI Serpong)

Mazmur 55:1-16; Ayub 8:1-22; 1 Korintus 7:1-9

Selamat hari Senin.

Seorang sahabat adalah pendukung sekaligus alat kontrol bagi sahabatnya. Mazmur 55:13-14 (TB)  (55-14) Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku dan orang kepercayaanku: (55-15) kami yang bersama-sama bergaul dengan baik, dan masuk rumah Allah di tengah-tengah keramaian. Itulah yang terjadi pada Bildad bagi Ayub. Bildad menjelaskan siapa Tuhan bagi Ayub, bahwa Tuhan tidak pernah membelokkan hukum dan keadilan. Bildan mendukung Ayub namun juga mengontrol supaya Ayub tidak menuduh Tuhan dengan sembarangan. Paulus dalam nasehatnya tentang hidup beriman mengingatkan tentang hidup menghayati karunia dalam hidup; jika menikah, jika hidup sendirian (1Kor. 7:1-9). Sahabat selalu memberikan jalan benar dalam hidup sekalipun kadang itu menyakiti karena kebenaran itu. Bildad mengingatkan tentang Tuhan dan karya-Nya dalam hidup Ayub, dan mengingatkan Ayub. Ayub 8:5-7 (TB)  Tetapi engkau, kalau engkau mencari Allah, dan memohon belas kasihan dari Yang Mahakuasa, kalau engkau bersih dan jujur, maka tentu Ia akan bangkit demi engkau dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu. 

Maka kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan menjadi sangat mulia. 

Doa:
Pemerintah yang membuka peluang masyarakat mempunyai usaha.