Yesaya 43 : 1-7; Mazmur 29; Kisah Para Rasul 8 : 14-17; Lukas 3 : 15-17, 21-22
Selamat hari Minggu.
Hari ini Minggu Yesus dibaptis. Suatu pernyataan bahwa Tuhan Yesuslah yang menyelamatkan dunia. Mengapa dunia mesti diselamatkan? Bukankah dunia sudah dirusak oleh manusia berdosa, manusia yang melawan Tuhan? Mengapa mesti Tuhan sendiri yang datang memberikan keselamatan? Penulis Yesaya menyatakan: Yesaya 43:1 (TB) Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Oleh karena Tuhan mengasihi manusia. Tidak ada pernyataan yang lebih indah selain bahwa kita dikasihi oleh Tuhan. Tuhan tidak memperhitungkan dosa yang telah dilakukan oleh manusia; dengan tulus Dia mengasihi kita.
Oleh karena segala kasih Tuhan itu, maka pemazmur mengajak supaya memuji Tuhan; Mazmur 29:1-2 (TB) Mazmur Daud. Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan! Supaya semua memuji dan memuliakan Dia dalam hidup. Karya kasih Allah itu dinyatakan dengan kehadiran Mesias.
Lalu, siapakah sang Mesias itu? Banyak orang yang mengira itu adalah Yohanes pembaptis, oleh karena itu Yohanes berkata kepada orang yang datang kepadanya; Lukas 3:16-17 (TB) Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."Bukan Yohanes yang dinyatakan. Yohanes menunjuk kepada orang yang kelak ditunjukkan kepadanya, dan ketika orang itu dibaptiskan, maka: Lukas 3:21-22 (TB) Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."Bapa menunjuk kepada Yesus, yang berkenan kepada-Nya.
Kesaksian bahwa Yesus telah dinyatakan sebagai Mesias perlu terus diwartakan dalam hidup sehingga dengan warta yang kita bawa, maka semakin banyak orang menjadi percaya. Namun yang perlu diingat: itu bukan karya manusia. Itu adalah karya Roh Kudus yang menyatakan diri kepada dunia melalui kita, murid-Nya: Kisah Para Rasul 8:14-17 (TB) Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus.
Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. Roh Kudus menolong kita untuk mewartakan Kristus dalam hidup kita sehingga kepada setiap orang beriman Roh Kudus berkarya, dan Dia (Roh Kudus) pun berkarya di dunia ini tanpa bisa dibatasi oleh apapun juga.