2 Korintus 5:17
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”
Perubahan dalam hidup, apapun itu, tidak selamanya menyenangkan. Misalnya harus pindah rumah lama ke rumah baru. Dari pekerjaan lama ke pekerjaan yang baru dengan teman-teman baru. Dari hidup sendiri menjadi harus sharing dengan orang lain. Dari berbadan langsing menjadi berbadan besar. Dari seorang pelajar menjadi seorang pekerja. Dari cuaca panas menjadi hujan. Dari punya banyak aktivitas lalu pensiun.
Di satu sisi, Perubahan tidak menyenangkan karena kita senang dengan kenyamanan dan kemapanan, tapi di sisi yang lain, hidup adalah perubahan itu sendiri. Artinya mau tidak mau, ingin atau tidak, kita harus berubah.
2 Korintis 5:17 pun menyatakan hal yang sama. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Firman Tuhan jelas menyatakan bahwa kita yang berada di dalam Kristus kita bukan lagi sosok yang lama. Kita bukan lagi orang-orang yang berada dalam kuasa dosa. Tetapi kita telah diselamatkan. Menjadi anak-anak Allah. Menjadi ciptaan baru, hal ini dapat kita lihat misalnya Petrus atau yang paling jelas adalah Paulus. Paulus dahulu dikenal sebagai orang yang sangat kejam, pembantai orang percaya. Kita bisa melihat sepak terjang kekejaman Paulus yang waktu itu masih bernama Saulus dalam Kisah Para Rasul 8. Tetapi dalam pasal 9 melalui perjumpaan dengan Yesus, Paulus pun mengalami transformasi diri. Ia berubah menjadi ciptaan yang sama sekali baru. Kita pun mengenal Paulus sebagai sosok yang sangat berani dalam menjalankan panggilannya. Ia pergi mewartakan Injil kemanapun bahkan hingga ke Asia kecil. Dia tidak mempedulikan resiko atau bahaya yang mengancam nyawanya.
Perubahan menjadi ciptaan baru perlu disertai dengan kesediaan terus memperbaharui diri dan menjaga diri dari kebiasaan atau sifat-sifat buruk kita di masa lalu. Dalam surat kepada jemaat Kolose Paulus memesankan hal ini. “Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.” (Kolose 3:9-10). Kita harus bisa menjaga segala perubahan kita sebagai ciptaan yang baru agar tidak kembali tercemar dengan hal-hal yang negatif agar kita bisa berproses terus menerus menjadi lebih baik dan semakin mendapatkan gambar Tuhan yang benar.
Memasuki tahun 2020, mari menjadi ciptaan baru yang terus memperbaharui diri. Tuhan memberkati.