Yeremia 11 : 1-17; Roma 2 : 1-11
Selamat hari Senin.
Dikhianati dan dibohongi adalah hal yang tidak menyenangkan bagi siapapun. Demikian juga apa yang terjadi kepada Tuhan. Yeremia 11:9-10 (TB) Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Telah terdapat persepakatan jahat di antara orang Yehuda dan penduduk Yerusalem. Mereka sudah jatuh kembali kepada kesalahan nenek moyang mereka yang dahulu telah menolak mendengarkan firman-Ku. Mereka mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya. Kaum Israel dan kaum Yehuda telah mengingkari perjanjian-Ku yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka. Ketidaksediaan Yehuda mendengar Tuhan sehingga mereka bahkan mempunyai illah-illah kota masing-masing. Tuhan sangat marah kepada umat yang justru mengkhianati-Nya. Umat yang telah diselamatkan dari perbudakan di Mesir dituntun di padang gurun, dan diberikan tanah yang berlimpah susu dan madunya. Apakah yang Tuhan lakukan bagi Yehuda?
Tuhan masih memberikan kesempatan untuk pertobatan, Roma 2:4-5 (TB) Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Apakah hukum Allah yang adil itu? Roma 2:6-8 (TB) Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
Kepada orang beriman diingatkan: apakah percaya kita membawa kita kepada kehidupan yang benar di hadapan Allah?
Mari, selama masih ada kesempatan kita pergunakan untuk menunjukkan buah-buah pertobatan kita dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan dalam hidup kita.
Doa:
Supaya Tuhan menolong dan menjaga diri kita melakukan yang benar dalam hidup beriman.