GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

BERSAKSI TENTANG TUHAN

Terpublikasi Thu, 03 Nov 2016   

oleh:

Zakh. 1:1-17; Kis. 22:22-23:11

Berbicara tentang Tuhan; kasih, perbuatan-Nya, mujizat dalam hidup kita jikalau dalam lingkungan yang sudah biasa, begitu mudahnya. Tapi, bagaimana jika itu dilakukan di hadapan orang yang lain, yang bahkan menentang dan melawan? Tidaklah mudah. Itulah yang dialami Paulus di hadapan pemerintah Romawi dan Mahkamah Agama. Dengan hikmat Tuhan, Paulus menunjukkan Tuhan dengan segala kuasa-Nya. Namun kesaksian Paulus tidak hanya berhenti sampai Yerusalem; Kisah Para Rasul 23:11 (TB)  Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya: "Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma."Ya. Bersaksi tentang Tuhan yang hidup memang kita bawa dalam seluruh segi kehidupan kita dan di manapun Tuhan menempatkan kita. Ada kalanya di tempat yang mudah namun ada kalanya di tempat yang sukar. 

Namun ingatlah sebagaimana Paulus di hadapan Mahkamah Agama bersaksi, demikianlah Tuhan juga tetap menyertai setiap umat-Nya yang bersaksi tentang Dia. Kesaksian tentang Tuhan juga dibawa oleh Zakaria kepada bangsa Israel yang menghadapi murka Tuhan; suatu ajakan untuk kembali; bertobat. Zakharia 1:3 (TB)  Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka Aku pun akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Jadi, tentang bersaksi, pertanyaannya bukan tentang: mampukah kita bersaksi tapi: maukah kita bersaksi tentang Dia, Tuhan dan Juruselamat kita?