Kej. 18: 1-14; 1 Petr. 1: 23-25
Musa memberlakukan tiga tamunya adalah keramahtamahan orang Israel kepada tamu atau orang asing, yang pada waktu itu adalah wakil Tuhan yang memberitahukan bahwa di masa tuanya, Sara akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Namun,Kejadian 18:11 (TB) Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid.Ya. Itulah kemustahilan yang dilihat oleh mata Abraham dan Sara. "Mana mungkin?" itu yang sedang dipikirkan Sara. Bukankah dalam hidup kita kata "Mana mungkin" sering bergema dalam hidup kita? Kata ini menunjukkan kita hanya melihat yang kasat mata atau memandang sesuatu dari segi yang negatif dan pesimis. Padahal Tuhan mengingatkan:1 Petrus 1:23 (TB) Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.Jadi, mari kita belajar percaya dan mempercayakan diri kita kepada Tuhan yang hidup dan membuang kata "Mana mungkin?" dari perbendaharaan kata dalam kamus kehidupan kita.