2 Tawarikh 20 : 1-22; Lukas 13 : 22-31
Selamat hari Rabu.
Percaya kepada Tuhan. Kapan kita melakukannya? Tidak jarang kita "mencuri waktu" untuk tidak mempercayakan hidup kita kepada Tuhan. Mungkin saat kita merasa semua aman, atau kita merasa semua baik-baik saja. Atau bahkan kita merasa bisa mengandalkan diri atau orang lain. Yosafat merasa semua baik-baik saja, namun ketika bani Moab dan Amon menyerang, ia merasa gentar, mencari pertolongan kepada Tuhan dan meminta seluruh rakyatnya melakukan hal yang sama.
Pada saat itu, 2 Tawarikh 20:14-15 (TB) Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah jemaah, dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah. Tuhan akan berperang untuk mereka, dan mereka dijamin keselamatannya sekalipun mereka tetap maju berperang. Pertolongan Tuhan pasti diberikan kepada kita, umat milik kepunyaan-Nya, namun bukan berarti kita diam saja. Dalam apa yang kita lakukan, Tuhan menyertai dan memberkati setiap karya kita.
Tuhan Yesus terus berkarya untuk mewartakan Injil Kerajaan Allah, Lukas 13:22 (TB) Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem. Sekalipun Dia menghadapi bahaya dari Herodes, Tuhan Yesus tetap membawa kebenaran; Lukas 13:23-25 (TB) Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.
Tuhan Yesus rindu supaya setiap orang, sebanyak mungkin orang percaya dan mempercayakan hidup mereka kepada Tuhan dalam hidup ini untuk masuk ke dalam rumah.
Karena itu, peliharalah hidup beriman kita. Percayakan hidup kita, baik ketika semua kelihatan baik-baik saja maupun ketika kita dalam bahaya.
Doa:
Menjaga iman percaya dalam setiap keadaan.